Laman

Wednesday 4 March 2015

Ngurus beasiswa PPA

Berawal dari kemarin dompet kosong plong gak ada duit, sempat makan karena rasa lapar yang gak bisa di tahan lagi, akhirnya makan dengan uang PAS yaitu 6500 buat beli nasi telur + kerupuk + air putih, alhamdulillah kenyang.

Sampai rumah tidur seperti biasanya. Paginya bangun dan liat stok keuangan bulan ini dan ternyata tinggal beberapa lembar saja (fulus) haha..

Sms ke emak, eh malah bahas beasiswa yang sempat pada hari minggu kemarin aku beritahu kalau ada beasiswa. Tapi aku sebenarnya gak ingin mengajukan, karena alasan tertentu. Tapi ortu menyarankan buat mengajukan, soal di terima atau tidak masalah belakang yang penting sudah berusaha dan mendapat pengalaman.

Akhirnya pagi ini juga aku susun lembar demi lembar surat keterangan dan syarat ketentuan lain nya, mengurus beasiswa memang agak ribet pada awalnya. Apalagi aku yang anak perantauan harus ada surat dari kelurahan. Tapi tak di sangka abi (ayah) ku di bela-belain datang ke jogja buat mengantarkan surat keterangan :-')

Hanya beberapa jam saja abi balik ke rumah padahal baru saja sampai di jogja. Aku terharu dan tidak bisa berkata apa-apa.

Terimakasih abi.. terimakasih untuk pengorbananmu hari ini. Kelak aku juga akan merasakan seperti engkau. :-')

~~~~~~~~~~~~~ thx dad :-*

No comments:

Post a Comment

Silahkan gunakan fasilitas komentar dengan menggunakan etika, Terimakasih.